Selasa, 15 Desember 2009

Maaf Jangan sekarang!!!

Maaf  jangan sekarang
karena gundahku karam
oleh ribuan amarah
yang terbungkam

Maaf  jangan saat ini
karena kini semua pergi
meninggalkan sepi
pada dahi

Besok atau lusa
saat hujan mulai reda
temui aku di muara