Senin, 14 September 2009

Aku Masih Disini

Hari ini, juga kemarin
Aku masih disini,
ditemani senyap yang berselimut kelam

Hari ini, juga kemarin
Aku masih disini,
ditampar lelap, ditemani dingin

semoga esok
Aku masih disini
menatap pagi yang menggandeng siang
menuju malam

mrwaris

1 komentar:

  1. Kekayaan diksi dan metafor dalam puisi ini menambah keindahannya, penuangan yang pas dan tak berlebihan. Aku suka

    BalasHapus